Balindra Hafiz Jagaddhita/14/8C


SOAL IPA BAB VI


Silahkan baca buku Bab 6. (Struktur Bumi dan Perkembangannya), bisa cari di internet juga soal berikut!

Struktur Bumi

1. Jelaskan tiga lapisan utama bumi berdasarkan komposisi kimianya. Apa saja karakteristik dari setiap lapisan tersebut?

2. Apa yang dimaksud dengan litosfer dan bagaimana litosfer berbeda dari astenosfer? Mengapa litosfer sangat penting dalam studi tentang bumi?

3. Bagaimana ilmuwan dapat mengetahui struktur dalam bumi meskipun tidak bisa langsung melihatnya? Sebutkan metode yang digunakan dan jelaskan caranya.

4. Deskripsikan inti bumi dan jelaskan perbedaan antara inti luar dan inti dalam. Bagaimana inti bumi berperan dalam pembentukan medan magnet bumi?

Jawaban:


1.Bumi berbentuk seperti bola yang besar jari-jari dari kutub ke inti dan ekuator ke inti berbeda.

Bumi memiliki interior bawah permukaan dengan lapisan-lapisan yang bervariasi sampai ke pusat bumi. Bumi memiliki densitas dengan persebaran yang bervariasi di segala tempat.Permukaan bumi tidak rata melainkan bertopografi yang bervariasi. Keberadaan gunung-gunungmerupakan contoh kecil yang menunjukkan permukaan bumi tidak rata. Kesetimbangan sistemgunung pada pada posisinya (sehingga dapat bertahan kokoh) disebabkan oleh adanya isostasi.Isostasi adalah suatu kesetimbangan antara batuan-batuan berat dan ringan dalam kerak bumi.Istilah isostasi diciptakan oleh ahli geologi, C.E. Dutton.

*Kerak

Kerak bumi merupakan lapisan teratas bumi. Kerak bumi dibagi ke dalam dua jenis, yaitu kerak benuadengan ketebelan sekitar 20-70 km dan kerak samudera dengan ketebalan sekitar 5-10 km. Keraksamudra mempunyai ketebalan sekitar 5-10 km sedangkan kerak benua mempunyai ketebalan sekitar20-70 km. Semakin ke bawah, suhu kerak semakin meningkat. Pada batas terbawahnya

temperaturkerak menyentuh angka 200º-400ºC. Kerak dan bagian mantel yang relatif padat membentuk lapisanlitosfer.

*Mantel

Di bawah kerak, terdapat mantel atau selubung bumi. Lapisan ini menyelubungi inti bumi danmerupakan bagian terbesar dari bagian bumi sekitar 83.2 persen dari volume dan 67.8 persen darikeseluruhan masa bumi. Terdiri dari material yang berfase cair, sering pula selubung bumi disebutsebagai lapisan astenosfer. Pada lapisan ini tempat terjadinya pergerakan-pergerakan lempeng-lempeng yang disebabkan oleh gaya konveksi atau energi dari panas bumi. Pergerakan tersebut sangatmempengaruhi bentuk muka bumi. Mantel memiliki ketebalan sekitar 2.883 km dengan densitas berkisar 3,3 gr/cc–5,7 gr/cc yang meningkat seiring bertambahnya kedalaman.

*Inti

Inti bumi terletak mulai kedalaman sekitar 2900 km dari dasar kerak bumi sampai ke pusat bumi.intibumi dibagi menjadi inti bumi bagian luar yang berfase cair dan inti bumi bagian dalam yang berfase padat. Batas antara selubung bumi dan inti bumi ditandai dengan penurunan kecepatan gelombang Psecara drastis dan gelombang S yang tidak diteruskan. Keadaan ini disebabkan karena meningkatnya berat jenis material penyusun inti bumi dan perubahan sifat meterialnya dari yang bersifat padatmenjadi bersifat cair.




2.Litosfer yaitu lapisan kerak bumi yang paling luar dan terdiri atas batuan dengan ketebalan rata-rata 1200 km. Litosfer adalah lapisan kerak bumi yang paling atas yang terdiri dari batuan, umumnya lapisan ini terjadi dari senyawa kimia yang kaya akan SO2.Litosfer berada di bagian atas dari lapisan astenosfer. Ketebalan litosfer sekurangnya 60 km sedangkan ketebalan astenosfer sekurangnya 650 km. Keberadaan litosfer di atas astenosfer merupakan akibat dari perbedaan temperatur yang mengontrol kekuatan batuan.Fungsi litosfer adalah memberi kehidupan di bumi. Litosfer menyediakan permukaan padat yang diperlukan untuk organisme terestrial. Manusia melakukan aktivitas di atas litosfer. Di atas lapisan litosfer, manusia hidup, berkembang, serta menjalankan segala aktivitas dalam kehidupannya.


3.Para ilmuwan mengetahui struktur bumi yang berlapis-lapis dengan menggunakan energi gempa, dicatat dengan seismograf. Ilmuan mempelajari struktur bumi dengan melihat bagaimana energi bergerak dari titik gempa bumi, atau yang disebut gelombang seismik.


4.Bagian inti bumi terbagi menjadi dua: yaitu inti bagian luar (outer core) dan inti bagian dalam (inner core). Inti bagian luar bersifat cair dengan ketebalam sekitar 2250 km. Sedangkan inti bagian dalam (inner core) bersifat padat dengan ketebalan sekitar 1220 km hingga ke titik pusat bumi. Inti bumi mengandung bahan penghantar seperti besi yang jika terkena arus listrik dapat menghasilkan medan magnet. Medan magnet bumi diyakini dihasilkan hanya melalui mekanisme ini. Arus listrik diperkirakan tercipta oleh arus konveksi akibat panas yang keluar dari inti.

Soal IPA BAB VI


 Contoh Penerapan Sifat-Sifat Cahaya: Cahaya Merambat Lurus

- Lampu kendaraan seperti pada motor dan mobil. Saat lampu dinyalakan, berkas cahayanya akan merambat lurus.

- Bayangan yang bentuknya sama dengan benda aslinya. 

- Lampu atau senter yang menerangi ruangan yang gelap.

Contoh Penerapan Sifat-Sifat Cahaya: Cahaya Menembus Benda Bening

- Sinar Matahari yang menembus kaca jendela, sehingga membuat ruangan menjadi terang.

- Dasar kolam bisa terlihat karena adanya sinar matahari yang menembus air yang merupakan benda bening.

Contoh Penerapan Sifat-Sifat Cahaya: Cahaya Bisa Dipantulkan

- Munculnya pantulan yang serupa pada cermin datar. Ini terjadi saat kita bercermin.

- Cermin cembung di spion kendaraan yang memantulkan benda-benda yang ada di sekitar.

Contoh Penerapan Sifat-Sifat Cahaya: Cahaya Bisa Dibiaskan

- Pensil yang terlihat patah saat dimasukkan ke dalam gelas bening berisi air.

- Dasar kolam renang yang terlihat dangkal.

Contoh Penerapan Sifat-Sifat Cahaya: Cahaya Terdiri dari Berbagai Warna

- Munculnya pelangi.



pemanfaatan cahaya dalam kehidupan sehari-hari


 Cahaya adalah energi berbentuk gelombang elektromagnetik yang kasat mata dengan panjang gelombang sekitar 380–750 nm.[1] Pada bidang fisika, cahaya adalah radiasi elektromagnetik, baik dengan panjang gelombang kasatmata maupun yang tidak.[2][3] Selain itu, cahaya adalah paket partikel yang disebut foton. Kedua definisi tersebut merupakan sifat yang ditunjukkan cahaya secara bersamaan sehingga disebut "dualisme gelombang-partikel". Paket cahaya yang disebut spektrum kemudian dipersepsikan secara visual oleh indra penglihatan sebagai warna. Bidang studi cahaya dikenal dengan sebutan optika, merupakan area riset yang penting pada fisika modern.

Studi mengenai cahaya dimulai dengan munculnya era optika klasik yang mempelajari besaran optik seperti: intensitasfrekuensi atau panjang gelombangpolarisasi dan fase cahaya. Sifat-sifat cahaya dan interaksinya terhadap sekitar dilakukan dengan pendekatan paraksial geometris seperti refleksi dan refraksi, dan pendekatan sifat optik fisisnya yaitu: interferensidifraksidispersipolarisasi. Masing-masing studi optika klasik ini disebut dengan optika geometris (en:geometrical optics) dan optika fisis (en:physical optics).

Pada puncak optika klasik, cahaya didefinisikan sebagai gelombang elektromagnetik dan memicu serangkaian penemuan dan pemikiran, sejak tahun 1838 oleh Michael Faraday dengan penemuan sinar katode, tahun 1859 dengan teori radiasi massa hitam oleh Gustav Kirchhoff, tahun 1877 Ludwig Boltzmann mengatakan bahwa status energi sistem fisik dapat menjadi diskrit, teori kuantum sebagai model dari teori radiasi massa hitam oleh Max Planck pada tahun 1899 dengan hipotesis bahwa energi yang teradiasi dan terserap dapat terbagi menjadi jumlahan diskrit yang disebut elemen energi, E.


Pada tahun 1905, Albert Einstein membuat percobaan efek fotoelektrik, cahaya yang menyinari atom mengeksitasi elektron untuk melejit keluar dari orbitnya. Pada pada tahun 1924 percobaan oleh Louis de Broglie menunjukkan elektron mempunyai sifat dualitas partikel-gelombang, hingga tercetus teori dualitas partikel-gelombang.

Albert Einstein kemudian pada tahun 1926 membuat postulat berdasarkan efek fotolistrik, bahwa cahaya tersusun dari kuanta yang disebut foton yang mempunyai sifat dualitas yang sama. Karya Albert Einstein dan Max Planck mendapatkan penghargaan Nobel masing-masing pada tahun 1921 dan 1918 dan menjadi dasar teori mekanika kuantum yang dikembangkan oleh banyak ilmuwan, termasuk Werner HeisenbergNiels BohrErwin SchrödingerMax BornJohn von NeumannPaul DiracWolfgang PauliDavid HilbertRoy J. Glauber dan lain-lain.

Era ini kemudian disebut era optika modern dan cahaya didefinisikan sebagai dualisme gelombang transversal elektromagnetik dan aliran partikel yang disebut foton. Pengembangan lebih lanjut terjadi pada tahun 1953 dengan ditemukannya sinar maser, dan sinar laser pada tahun 1960. Era optika modern tidak serta merta mengakhiri era optika klasik, tetapi memperkenalkan sifat-sifat cahaya yang lain yaitu difusi dan hamburan.

cahaya

 


Gelombang ultrasonik untuk alat pendeteksi janin (USG)
. Gelombang radiio untuk komunikasi. Gelombang sinar X untuk rontgen. Gelombang mikro dimanfaatkan untuk memanaskan makanan (microwave).

PENJELASAN VIDEO:


pemanfaatan gelombang dalam kehidupan sehari-hari

Gelombang
Gelombang adalah getaran yang merambat. Bentuk ideal dari suatu gelombang akan mengikuti gerak sinusoide.

Kenapa Muncul Gelombang
Gelombang adalah pergerakan naik dan turunnya air dengan arah tegak lurus permukaan air laut yang membentuk kurva/grafik sinusoidal. Gelombang laut disebabkan oleh angin. Angin di atas lautan mentransfer energinya ke perairan, menyebabkan riak-riak, alun/bukit, dan berubah menjadi apa yang kita sebut sebagai gelombang.


PENJELASAN VIDEO:

Gelombang

- Copyright © BALINDRA HAFIZ JAGADDITHA - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -