PENGERTIAN GETARAN 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), getaran adalah goyangan cepat dan berulang-ulang (tentang benda-benda halus seperti jarum jam, per). Getaran adalah gerak yang terjadi secara bolak-balik di sekitar kesetimbangan. Melansir Britannica, getaran adalah gerakan bolak-balik berperiode dari partikel sebuah benda. Jadi, dapat dikatakan bahwa getaran adalah istilah yang mengacu pada gerakan bolak-balik.

Syarat terjadinya getaran adalah benda mengalami kondisi diam apabila tidak menerima gaya gerak. Selain itu, jarak simpangan terjauh yang timbul secara bolak-balik akibat getaran, selalu sama bila diukur dari titik tengah.


Ciri-Ciri Getaran

Getaran adalah jenis gerak yang mudah dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, baik gerak alamiah maupun buatan manusia. Semua getaran memiliki ciri-ciri tertentu. Contohnya bila sebuah pegas diberi beban yang ringan, misalnya 5 gram kemudian ditarik dan dilepaskan, gerakkannya akan bolak-balik sama dengan gerak bandul.

Rumus Getaran

jika dalam percobaan tersebut kamu menghitung banyaknya getaran (n) sampai getarannya berhenti dalam waktu getarnya (t), kamu akan mendapatkan nilai frekuensi yang disimbolkan dengan (f) yaitu banyaknya getaran dalam satu detik yang dirumuskan dengan:

F = banyaknya getar (n) / waktu getar (t)

Untuk menghitung besar periode kamu juga bisa menggunakan kebalikan dari rumus di atas, yaitu:

T = waktu getar (t) / banyaknya getar (n)

Jika kamu mengerjakan soal tersebut, ternyata didapat nilai T = 1/F, dan bila dibalik akan didapat nilai F = 1/T. Jadi ciri-ciri getaran yaitu memiliki frekuensi (f), periode (T), dan waktu getar (t).

Frekuensi adalah banyaknya getaran dalam satu detik. Satuan dari frekuensi adalah Hertz (Hz). Sementara periode adalah waktu yang dibutuhkan suatu benda untuk mengalami satu kali getaran. Secara mudah, frekuensi dan periode adalah saling berkebalikan.

Sementara itu, kamu juga perlu mengenali tentang amplitudo. Amplitudo adalah simpangan terjauh dari titik setimbang. Pada bandul, titik kesetimbangan berada pada titik B dan amplitudonya adalah dari A-B atau B-C. Pada pegas, titik setimbangnya berada pada A dan amplitudonya dari A-B atau A-C.

Kuat lemah pergerakan gerak periodik dipengaruhi oleh energi yang diberikan. Makin besar energi yang diberikan maka makin kuat getaran yang terjadi. Kuatnya getaran tersebut juga mengakibatkan besarnya amplitudo getaran tersebut. Satu kali benda mengalami getara adalah satu kali gerak bolak-balik penuh dari benda tersebut.

SUMBER:https://www.liputan6.com/


PENJELASAN VIDEO:


Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © BALINDRA HAFIZ JAGADDITHA - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -